Rabu, Juni 29, 2016
Alkhansa
Alkhansa ……..
engkaulah buah dari doaku
Kasih sayangku padamu tak terkikis oleh air dan angin
Kuselalu memandang wajahmu yang menyejukkan..
Ketika engkau sedang tidur, Ketika menyapaku,
Aku tersenyum melihat senyummu,
Kasih sayangku padamu tak terkikis oleh air dan angin
Kuselalu memandang wajahmu yang menyejukkan..
Ketika engkau sedang tidur, Ketika menyapaku,
Aku tersenyum melihat senyummu,
Anakku ……..
Aku selalu merasa bahagia mendengar ceria candamu,
Aku sering merasa cemas mendengar langkahmu berlari,
Aku takut engkau terjatuh,
Jantungku berdegup mendengar isak tangismu.
Aku tak ingin kau bersedih, aku tak ingin engkau dilanda nestapa.
Anakku ……..
Kelak engkau dewasa, dan aku mulai tua dan pikun.
Tak banyak yang aku pinta.
Tetaplah sabar terhadapku
Aku selalu merasa bahagia mendengar ceria candamu,
Aku sering merasa cemas mendengar langkahmu berlari,
Aku takut engkau terjatuh,
Jantungku berdegup mendengar isak tangismu.
Aku tak ingin kau bersedih, aku tak ingin engkau dilanda nestapa.
Anakku ……..
Kelak engkau dewasa, dan aku mulai tua dan pikun.
Tak banyak yang aku pinta.
Tetaplah sabar terhadapku
Dan tatkala aku telah
tiada
Jangan kau tinggalkan
doa untukku..
Wahai Anakku
Akan slalu ku ingat
dirimu saat kau berpesan “Hati-hati di jalan ya Pak!?”
