Archive for 2016
Dalam sebua PC, ada tempat penyimpanan File Penting. Penyimpanan penting tersebut termasuk kartu SIM, memori internal dan memori eksternal.Sobat mungkin menyimpan beberapa data penting dalam penyimpanan tersebut seperti foto, dan video
Lalu, bagaimana jika data-data penting tersebut terhapus dari penyimpanan di PC Anda ?
Sobat mungkin akan panik dan bertanya-tanya, bagaimana cara mengembalikan data,file dan foto yang terhapus atau hilang dari penyimpanan android tersebut?
Tenang saja Saudaraku, fhoto dan vidio tersebut bisa di kembalikan dengan mudah.
Bagaimana caranya.....??
1. Pertama Download File dibawah ini
2. Ikuti langkah-langkah selanjutnya seperti gambar dibawah ini
oche..
sya merekomendasikan aplikasi ini cz dari rekomendasi dari Photogafer...
Bagaimana ??? cara mengebalikan photo dan Vidio yang terhapus "Cardrecovery v6 10 build 1210 jawabnya"
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam
dunia olahraga banyak sekali macam cabang olahraga. Softball adalah salah satu
cabang olahraga yang dimainkan, permainan ini sangat menarik, karena dalam
permainannya menggunakan seragam yang menarik dan menggunakan teriakan-teriakan
dengan istilah asing. Di Indonesia Softball mirip dengan permainan Bola Kasti.
Softball lahir di Amerika Serikat dan diciptakan oleh Hancock pada tahun 1887
di kota Chicago. Pada saat itu Softball dikenal dalam bentuk permainan dalam
ruangan atau ditempat tertutup, namun pada tahun 1930 di ubah menjadi permainan
di lapangan terbuka oleh H. Fiscer dan M.J Panley. Pertama kali softball masuk
agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia pada penyelenggaraan PON ke
VII di Surabaya.
Permainan
Softball disebut juga Indoor-Baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat
dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul. Sekilas permainan ini mirip
permainan bola kasti, tetapi dalam permainan Softball benar-benar membutuhkan
ketangkasan dan menguras banyak pikiran. Permainannya, softball dimainkan oleh
9 orang pemain dan bermain dalam 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat
giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian
ini apabila regu bertahan berhasil mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak
3 orang. Cara memainkannya ialah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap
bola yang dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola).
B.
Rumusan masalah
1.
Apakah Pengertian Olahraga Softball
2.
Bagaimanakah sejarah dan perkembangan softball ?
3.
Apasaja Perlengkapan Olahraga Softball.
4.
Jelaskan pengertian olahraga tenis meja.
5.
Bagaimanakah teknik bermain dan Sistem pertandingan Tenis Meja.
C.
Tujuan Penulisan
Untuk menambah pengetahuan tentang cabang olahraga softball
dan tenis meja.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Olahraga Softball
Softball
adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari dua tim. Permainan sofbol lahir
di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun
1887. Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu baseball atau
hardball.
Bola
softball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh
seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan, yaitu pemukul
bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang
berjaga (defensif) dan tim yang memukul (ofensif). Tiap tim berlomba
mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari
hingga menyentuh marka akhir yaitu home plat .
B.
Sejarah Olahraga Softball
Permainan
softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut
Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh
George Hancock.
Awalnya
terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil
akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut
Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale
dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang
dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu. Melihat
hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George
Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan
bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi.Dia mengambil sarung
tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai
bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut
Boat menyerupai lapangan baseball.
Sebagai
pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock
meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor
akhir 44-40. Semenjak itu permainan baseball versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan
indoor baseball. Karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama softball sebelumnya
menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama
yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga
indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
Di
awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan
di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini
(National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur
olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar.
Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta
komisi untuk menstandarkan olahraga ini, dan tahun 1926 nama
"softball" digunakan walaupun belum diresmikan.
Pada
tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi
Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah
digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk softball kelas pria
pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great
Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah
amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
Sejak
tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934,
pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standar peraturan
softball. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun
1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9
orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas
sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang
dalam.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk
putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
Dilihat
dari segi partisipan, softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar
dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria ,
dapat memainkannya. Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai
kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial
tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam
baseball.
Pada
tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Softball
Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak
termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak
resmi. Di Negara lain softball juga menjadi olahraga yang digemari baik pria
wanita tua maupun muda.
Pada
tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan
internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Softball Amatir dan
merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia
untuk putra. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Softball
Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan
kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.
C.
Perlengkapan Olahraga Softball
1.
Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat
190 gram, berdiameter + 30 cm.
2.
Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.
3.
Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).
4.
Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).
5.
Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung
tubuh catcher (penangkap bola).
6.
Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).
7.
Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.
D.
Peraturan dalam Softball
Peraturan
yang digunakan dalam melakukan permainan ini diantaranya adalah :
1. Jumlah pemain dalam satu regu terdiri
dari 9 orang.
2. Pertandingan dipimpin oleh wasit,
disetiap base ditempatkan seorang pembantu wasit (umpire) yang disebut base
umpire.
3. Lamanya permainan ditentukan oleh
inning, yaitu sebanyak 7 inning. Adapun yang dimaksud satu inning adalah setiap
regu bermain sekali giliran memukul dan sekali giliran menjaga.
4. Untuk menentukan siapa yang menjadi
regu penjaga (home team/ HT) dan siapa yang menjadi regu pemukul (visiteing
team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
5. Lapangan permainan softball berbentuk
segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m. Jarak dari pelempar (pitcher
plate) ke home base adalah 13,07 m. Ukuran tempat pitcher plate adalah 60 × 15
cm. Lapangan permainan dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate I,
II, dan III terdapat di pojok lapangan. Adapun home plate IV adalah tempat
memukul bola. Base berukuran 38 × 38 cm dengan tebal 5 sampai 12,5 cm. Adapun
home base IV atau home plate berukuran 43 × 22 cm.
E.
Tenis meja
Tenis
meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping
pong" (Tionghoa Pinyin:pīngpāng qiú)Permainan tenis meja bermula pada
tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria
menganggapnya sebagai hiburan seusai santapan malam.
Pada
Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk pertama kalinya diajang
olahraga yang paling prestisius itu. Tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi
PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada awal 1970-an,
para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang ikut sertdalam sebuah turnamen
di Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara.
Istilah "Diplomasi Ping Pong" muncul ketika Presiden AS Richard Nixon
tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok. Pada Kejuaraan Dunia 1936 di Praha,
dua pemain yang saling menerapkan pola bertahan/defensif membutuhkan waktu
lebih dari satu jam demi meraih satu poin. Uni Soviet melarang penduduknya
bermain tenis meja pada 1930 hingga 1950 dengan alasan olahraga tersebut
berbahaya bagi mata manusia.
F.
Teknik bermain
a.
Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang
memegang raket dihadapkan ke depan.
b.
Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang
memegang raket dihadapkan ke depan.
c.
Groundstroke: sebuah pukulan panjang yang membutuhkan seluas
lapangan.
d.
Slice: sebuah pukulan pada permainan tenis^^
e.
Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola
tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
G.
Sistem pertandingan Tenis Meja
Setiap
kontingen diharapkan berpartisipasi di 2 nomor pertandingan yang terdiri dari:
•
Tunggal bebas
•
Ganda putra
Jika
jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka:
•
Sistem pertandingan
yang digunakan adalah kompetisi penuh.
•
Sistem hitungan yang
digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.
Jika
jumlah tim lebih dari 5 dan kurang atau sama dengan 8 maka:
•
Sistem pertandingan
yang digunakan adalah setengah kompetisi.
•
Sistem hitungan yang
digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.
Jika
jumlah tim lebih dari 8 maka:
•
Sistem pertandingan
yang digunakan adalah sistem gugur.
•
Sistem hitungan yang
digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.
•
Apabila poin peserta
seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang pertama kali
unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
• Kemenangan dalam pertandingan
penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai
sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka
pada tiap-tiap set yang dimainkan.
• Poin akan bertambah bagi lawan bila
terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja).
• Saat servis, bila bola mengenai net
kemudian masuk maka servis diulang.
• Saat servis, bila bola mengenai net
kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin untuk lawan.
• Netting kedua berarti tambahan poin
bagi lawan.
• Pindah bola tiap dua poin.
• Khusus untuk permainan ganda servis
harus menyilang. Kalau servisnya masuk ke bagian yg salah (salah kamar),
berarti tambahan poin untuk lawan.
• Setiap peserta diwajibkan untuk membawa
bet pingpong sendiri-sendiri. Bola Disediakan.
• Diluar dari aturan yang tertera disini,
peraturan permainan mengikuti peraturan international.
Kemenangan dalam pertandingan
penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai
sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka
pada tiap-tiap set yang dimainkan. Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi
dobel (bet pingpong menyentuh meja). Saat servis, bila bola mengenai net
kemudian masuk maka servis diulang. Saat servis, bila bola mengenai net
kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin untuk lawan . Netting kedua berarti
tambahan poin bagi lawan. Pindah bola tiap dua poin.
Khusus untuk permainan ganda servis
harus menyilang. Kalau servisnya masuk ke bagian yg salah (salah kamar),
berarti tambahan poin untuk lawan. Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet
pingpong sendiri-sendiri. Bola disediakan. Diluar dari aturan yang tertera
disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
D. Peralatan Permainan
1. Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu tipis
yang pada permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya adalah 6.5
inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini bisa di tambahkan
lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi ringan dan
tahan getar.
2.
Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat
2,7 gram. Biasanya berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid
yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm
akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola
pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda
bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang
biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
6. Meja lapangan
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Mengingat
perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka
diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai
pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada
badan yang mempunyai wewenang untuk itu.Kemudian lahirlah Federasi Softball
Internasional (International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya
membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang
berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Untuk menyalurkan
kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang
mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI
(Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia).
B.
Saran
Makalah yang sederhana ini hendaknya dijadikan
motivasi belajar bagi pembaca untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan softball dan tenis meja yang
baik dan benar serta dapat memperluas wawasan tentang pendidikan (atletik) yang
lebih jauh dan lebih dalam lagi, sehingga pembaca mengetahui dan mampu membaca
keadaan-keadaan / permasalah yang terjadi dalam olah raga lompat jauh.
DAFTAR PUSTAKA